Jumat, 05 Desember 2014

materi veny alfionita

Tema          : Peristiwa dalam kehidupan
Sub tema 2 : Peristiwa-peristiwa penting


           

Amati gambar di atas!
Apa yang dapat kamu ceritakan dari gambar di atas?
Pentingkah hujan dalam kehidupan kita?
Apa perasaanmu ketika kamu menyaksikan sebuah peristiwa kemenangan?
Ceritakan peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi dalam hidupmu!




Ayo Bacalah
DAUR AIR
Tahukah kamu dari mana asalnya air yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari? Air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari itu berasal dari berbagai sumber, yaitu air yang berasal dari tetesan air hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di bumi ini berubah wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita sadari. Proses perubahan wujud air ini terjadi dalam sebuah daur yang disebut dengan daur air.
Berikut adalah beberapa perubahan wujud air.
  1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin. Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air.
  2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan.
  3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
  4. Air hujan jatuh ke bumi. Sebagian air mengalir di permukaan tanah, ke sungai, laut dan danau dan ada pula yang terserap oleh bumi menjadi air tanah.

Sumber bacaan: Scott Foresman. 2008. Science. The Diamond Edition. Pearson Education. Illinois

Ayo Menulis
Lengkapilah peta pikiran berikut dengan menggunakan informasi dari bacaan di atas!
     Perubahan pertama.........                Perubahan kedua ..........
     Informasi penting ..........                        Informasi penting .........
Daur air
                                             

Perubahan ketiga........
Informasi penting .......
Ayo Lakukan
Edo, Beni, Siti, dan Lani merasa senang karena mereka kini mengetahui dari mana air yang mereka gunakan sehari-hari itu berasal.
“Teman-teman, bagaimana jika pengetahuan yang baru saja kita dapatkan ini kita bagi kepada teman-teman yang lain!” usul Beni tiba-tiba.
“Bagaimana caranya?” tanya Siti keheranan.
“Mudah saja! Bagaimana kalau kita membuat sebuah diagram atau bagan yang menggambarkan daur air itu!” seru Beni.
“Setuju sekali! Sebaiknya, kita bekerja dalam kelompok agar lebih menyenangkan. Bagaimana jika kamu yang menjelaskan cara kerjanya, Do,” kata Lani bersemangat.
Edo sedang bercerita tentang cara
kerja membuat bagan daur air.

Mari kita membuat bagan daur air. Perhatikan cara kerjanya:
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang teman.
2. Bacalah dan pelajari kembali bacaan daur air di atas.
3. Lengkapilah informasimu tentang daur air dari buku-buku atau sumber lainnya.
4. Berundinglah dengan teman sekelompokmu tentang gambar yang akan dibuat. Lalu, bagilah tugas dan pastikan setiap orang dalam kelompok menjalankan tugasnya.
5. Gambarlah daur air di kertas gambar. Perhatikan proporsi gambar dan komposisi warna yang kamu pakai.
6. Perhatikan proporsi dan komposisi gambar dan warna dalam gambar daur air yang akan kamu buat, agar hasilnya menarik.
7. Berikan keterangan pada setiap tahap dalam daur tersebut.
8. Bekerjasamalah dengan baik dan kompak. Hargai pendapat setiap anggota kelompok.
9. Gunakan tabel untuk membantu anggota kelompok dalam bekerja.
10. Selesaikanlah pekerjaan ini dalam waktu 30 menit.
Tabel pembagian tugas dalam kelompok.
Kelompok ..... ...... ....... .....
No
Anggota kelompok
Tugas yang di berikan
1
......
......
2
......
......
3
......
......
4
......
......
5
......
......

Presentasikan hasil gambar kelompok kalian di depan kelas. Berikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang daur air kepada teman-temanmu. Mintalah pendapat dan saran dari teman sekelasmu mengenai gambar daur air dan penjelasan yang diberikan oleh kelompokmu. Tuliskan pendapat dan saran temanmu di buku atau kertas. Gunakan saran tersebut untuk memperbaiki pekerjaanmu.

Saran dan pendapat temanku tentang:

Gambar Daur Air ....................................................................................
    .......................................................................................................
Isi Penjelasan Daur Air ...........................................................................
    .......................................................................................................
Hal yang akan aku lakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki hasil
kerjaku:....................................................................................................
.................................................................................................................

Edo, Beni, Siti, dan Lani merasa puas sekali hari ini karena mereka dapat menyelesaikan tugas membuat diagram dengan baik. Mereka berempat pergi ke kantin untuk membeli minuman. Saat tiba di kantin, mereka melihat antrean yang cukup panjang di kedai minum Pak Marto, salah satu penjual di kantin sekolah.
“Hei, kalian lihat antrean itu? Aku melihat ada sekitar lima siswa sedang antre di sana. Aku jadi ingin tahu, berapa kira-kira jumlah air minum bagi lima siswa tersebut jika Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi 2 liter air?” tanya Beni.





Pertanyaan Beni bisa digambarkan melalui gambar berikut:
D:\IMG_20141127_210920.JPG


   




Dari model matematika tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap siswa yang mengantre akan mendapatkan empat liter air minum apabila Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi dua liter air.
“Wah, Beni, kamu hebat bisa memecahkan persoalan itu!” seru Siti.
“Ah, aku yakin kalian juga bisa! Tinggal dilihat polanya, lalu kita bisa memperkirakan jawaban dari persoalan semacam itu. Kita berlatih bersama-sama, yuk!” ajak Beni.

Ayo Berlatih
A. Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal berikut ini:
1. 24 = 0,8 × ……
2. 6,5 × 7,2 = ……
3. 0,25 × …… = 65
4. 2,5 × …… = 49
B. Pecahkanlah persoalan berikut ini. Gunakan gambar dan model matematika   untuk     menyelesaikannya. Jangan lupa menuliskan kesimpulanmu!
1. Beni diminta oleh ayahnya untuk menghitung jumlah kursi yang diperlukan dalam acara hajatan di rumahnya. Saat itu terdapat 16 meja yang disediakan untuk para tamu. Jika tamu yang diundang berjumlah 112 orang, berapakah jumlah kursi di setiap meja?







2. Siti hendak membuat kalung dari manik-manik. Ia mempunyai 1450 buah manik-manik. Ia memerlukan 40 buah manik-manik di setiap kalung yang ia buat. Siti ingin membuat kalung yang lebih kecil yang hanya menggunakan 75% dari jumlah manik-manik di setiap kalungnya. Berapa jumlah kalung yang bisa dibuat Siti?











Ayo Lakukan
Bersama dengan pasanganmu, lakukanlah kegiatan berikut!
  1. Buatlah dua buah soal matematika yang isinya mencari bilangan yang belum diketahui. Tuliskanlah setiap-setiap soal pada kertas kecil.
  2. Berikanlah kertas kecil tersebut kepada temanmu.
  3. Temanmu akan membuat sebuah soal cerita sesuai dengan soal matematika yang kamu buat.
  4. Lalu pasanganmu akan menghitungnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
  5. Lakukanlah kegiatan ini secara bergantian!


Ayo Renungkan
Ceritakanlah apa saja yang sudah kamu pelajari pada hari ini dan hal-hal yang menarik perhatianmu pada pembelajaran hari ini kepada teman sebangkumu!
Lakukanlah secara bergantian!
Berpencarlah dan carilah dua teman yang lain. Lalu, ceritakanlah hal yang sama secara bergantian dengan temanmu yang lain.


Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu, bagaimana menghitung kebutuhan air minum keluarga setiap hari.
  1. Lihatlah jumlah air yang keluargamu gunakan setiap bulan pada meteran air. Mintalah bantuan orang tuamu.
  2. Bagilah angka itu dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumahmu.
  3. Bagilah angka itu dengan jumlah hari dalam sebulan, dan kamu akan mendapatkan perkiraan kasar tentang jumlah air per hari yang digunakan oleh setiap orang di setiap harinya.











Hari ini cuaca cerah sekali. Murid-murid kelas V sedang berada di kolam renang, bersiap untuk berlatih beberapa gaya renang yang telah mereka pelajari. Beni menyapa Udin yang sedang sibuk melakukan pemanasan. Udin tampak tak sabar, ingin segera memulai kegiatan berenang.
“Hore! Hari yang cerah untuk berenang!” seru Udin.
“Wah, Udin semangat sekali! Pasti kamu ingin segera melatih gaya berenangmu, ya, Din? Kamu memang jago berenang, Din!” kata Beni.
“Ha ha ha, bisa saja kamu, Ben. Iya, aku memang ingin segera berlatih. Aku masih belum bisa melakukan beberapa gerakan dalam gaya dada. Ah, itu Pak Guru! Aku mau menyempurnakan gaya dadaku, ah!” kata Udin sambil meninggalkan Beni.
Bagaimana cara melakukan renang gaya dada yang benar?

Gaya dada adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Batang tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar. Sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping, seperti gerakan membelah air
agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan
tubuh meniru gerakan katak sedang berenang.
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Sumber: Wikipedia

Perhatikan gambar berikut ini!
                  
1.meluncur di permukaan ai r             2.menarik kedua tangan ke belakang        3.membentuk lingkaran dengan kedua tangan
                     
4.Menarik kedua tangan ke belakang       5. Menarik siku ke arah dada    6. Meluncur di atas permukaan air
                     
7.Dorong telapak kaki ke samping dengan kuat            8. Kedua kaki menutup lurus ke belakang
(Sumber: Suyatno, Penjasorkes Kelas VI. Jakarta)

Ayo Lakukan
Lakukanlah setiap nomor di bawah ini dengan berurutan dan benar. Kamu akan terbantu mendapatkan hasil pembelajaran yang baik pada pelajaran berenang kali ini.
  1. Carilah temanmu untuk saling membantu dalam latihan berenang kali ini.
  2. Bersama-sama, amatilah gerakan-gerakan yang dicontohkan guru.
  3. Lakukan gerakan-gerakan renang gaya dada sesuai petunjuk, di darat, secara bergantian.
  4. Amati setiap gerakan yang dilakukan temanmu. Lakukan secara bergantian.
  5. Jika diperlukan, bantulah temanmu untuk melakukannya dengan benar.
  6. Setelah bergantian, saatnya melakukannya di dalam air. Lakukanlah dengan benar sesuai petunjuk guru!

Murid-murid telah berada di dalam kolam renang. Secara berpasangan, mereka saLang mengamati dan membantu pasangannya melakukan gerakan renang yang benar. Beni dan Udin berenang berpasangan dan tampak senang dalam pelajaran renang kali ini.
“Brrr..! Segarnya berenang!” seru Udin. “Seandainya aku masih bisa berenang setiap hari di sungai dekat rumahku!
“Memangnya ada apa dengan sungai dekat rumahmu? Bukankah sungai itu bersih dan cukup banyak airnya?” tanya Beni heran.
“Bersih, memang, tapi jumlah airnya terus menurun dengan cepat. Terakhir aku ke sana, hampir tak ada lagi cukup air untuk berenang. Aku perhatikan, akhir-akhir ini, air sungai itu cepat sekali berkurang. Padahal sekarang belum masuk musim kemarau!” ujar Udin sedih.
“Wah, gejala yang cukup menyedihkan. Bagaimana kita dapat berenang, jika airnya terus berkurang, ya? Kira-kira apa yang menyebabkan jumlah air dapat berkurang seperti itu?” tanya Beni.

Berkurangnya volume atau jumlah air dapat terjadi karena tingginya proses penguapan. Proses penguapan adalah perubahan air menjadi uap air karena panas (sinar matahari atau dipanaskan di atas api) dan angin. Proses penguapan adalah bagian dari daur air.
Sumber: Scott Foresman. 2008. Science
Ayo Amati
Mari kita mengamati terjadinya daur air dengan melakukan percobaan sederhana.
Kamu perlu mempersiapkan beberapa bahan dan alat yang mudah didapatkan di rumah, yaitu:
  1. Beberapa buah es batu yang sudah dipecah-pecah dan belum mencair.
  2. Cangkir plastik
  3. Kantong plastik bening ukuran besar

Sebelum memulai percobaan, tuliskanlah beberapa pertanyaan yang ingin kamu ketahui melalui percobaanmu. Pertanyaan-pertanyaan apakah itu?
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut di Kartu Tanya di bawah ini!

Kartu Tanya
Hal-hal yang ingin aku ketahui:
1.
2.
3.
4.
Ayo Lakukan
Untuk melakukan percobaan ini, kamu harus mengikuti beberapa langkah dengan seksama.
  1. Mula-mula, masukkan beberapa buah es batu ke dalam cangkir plastik.
  2. Kemudian, masukkan cangkir plastik berisi es batu tersebut ke dalam kantong plastik besar. Pastikan bahwa kantong plastik tertutup rapat. Air tidak boleh keluar atau tumpah.
  3. Letakkan kantong plastik besar berisi cangkir dan es batu tersebut di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup banyak.
  1. Amati apa yang terjadi. Catatlah perubahan yang terjadi setiap jam dalam tabel pengamatan.
  2. Buatlah “perkiraan” apa yang akan terjadi setelah setengah hari. Tuliskanlah di dalam kolom “Perkiraan”.
  3. Selanjutnya, bandingkanlah pengamatanmu de-ngan perkiraanmu.
Tabel Pengamatan

Waktu

Pengamatan

Perkiraan









Berdasarkan hasil pengamatanmu, gambarlah bagaimana air dari es batu berpindah ke bagian atas plastik. Gambar juga bagaimana air berkumpul dan menempel pada kantong plastik, dan akhirnya jatuh kembali menjadi air di dasar wadah. Lalu, berilah keterangan yang menggunakan kata: menguap, mencair, dan mengembun.














Bersama dengan teman sebangkumu, bacalah kembali bacaan tentang daur air dan percobaan sederhanamu di atas. Cermatilah bersama. Kemudian, cobalah mengisi langkah-langkah kerja dalam laporanmu. Semua hal dilakukan berdasarkan informasi yang telah kamu baca dan lakukan hari ini. Setelah itu, buatlah laporan tentang percobaanmu.
Laporan Hasil Pengamatan
Judul percobaan : ......................................................................
Waktu percobaan : ...................................................................
Langkah-langkah kerja : ..........................................................
1. . ............................................................................................
2. ..............................................................................................
3. ..............................................................................................
4. . ..............................................................................................
5. . ..............................................................................................
Hasil pengamatan percobaan :
. ..............................................................................................
. ..............................................................................................
. ..............................................................................................

Bersama dengan temanmu, diskusikanlah hal-hal yang dapat memperlambat atau mempercepat proses daur air di dalam plastik tersebut?

Dayu dan teman-temannya sedang berbincang di halaman sekolah saat istirahat sekolah. Dari perbincangan itu, mereka mendapatkan gagasan kreatif yang cukup cemerlang dan menarik untuk dilakukan.
“Menarik sekali mempelajari terjadinya daur air!” seru Dayu. “Ternyata, daur air terjadi setiap hari tanpa kita sadari”.
“Benar! Akan tetapi aku rasa akan lebih menarik lagi kalau apa yang sudah kita pelajari ini kita ceritakan kepada adik-adik kita, supaya mereka juga mengerti,” kata Siti.
“Wah, gagasan yang bagus itu! Kita bisa membuatnya dalam bentuk komik supaya lebih menarik bagi mereka!” kata Dayu.
“Ya, ya! Adik-adik pasti senang dengan komik!” seru Siti.





Ayo Cari Tahu
Apa keistimewaan komik dibandingkan dengan buku bacaan yang lain?
Apa saja yang diperlukan untuk membuat komik yang baik?

Ayo Lakukan

Mari membuat komik
Untuk membuat komik, kamu harus menentukan beberapa hal penting terlebih dahulu:
1. Tentukan tema dan tokohnya. Kali ini temanya adalah Daur Air, dan tokohnya adalah si Air.
2. Buatlah gambar yang menarik untuk menggambarkan tokoh, yaitu si Air.
3. Tentukan alur ceritanya. Cerita kali ini tentunya mengikuti proses daur air yang sudah kamu ketahui.
4. Bagilah kertas ukuran A4 menjadi empat bagian dengan menggunakan penggaris dan pensil.
5. Gambarlah pada setiap bagian kertas sesuai urutan ceritamu.
6. Buatlah gambar sejelas dan semenarik mungkin dan tambahkan kalimat-kalimat singkat sebagai pendukung komikmu agar pembaca lebih memahami ceritamu.

Ayo Renungkan

Berdasarkan semua kegiatan yang telah kamu lakukan hari ini, buatlah ringkasan tentang kegiatan hari ini yang telah kamu mengerti.


Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikanlah dengan orang tuamu tentang proses penguapan dan pencairan. Lalu, lakukanlah percobaan tentang pencairan dan penguapan air. Jelaskanlah kepada orang tuamu cara pencairan dan penguapan itu terjadi.
  1. Cobalah untuk mencairkan es dengan berbagai cara. Catatlah setiap langkah yang kamu dan orang tuamu lakukan. Apa yang dengan cepat dapat mencairkan es?
  2. Cobalah untuk menguapkan air. Catatlah setiap langkah yang kamu dan orang tuamu lakukan. Cara apa yang dengan cepat dapat menguapkan air.







Ayo Amati
  


Amati gambar di atas dan bacalah teks bacaan di bawah ini dengan cermat!
Pada suatu hari yang cerah, Sahabat Alam yang terdiri dari Edo, Beni, dan Lani kembali berpetualang. Kali ini mereka akan mengunjungi sebuah sungai di dekat rumah Udin. Menurut pengamatan Udin, sungai itu kini lebih cepat mengering dari pada biasanya. Saat ini airnya seperti dengan cepat terserap dan menghilang ke dalam bumi. Sahabat Alam bertekad menyelidiki peristiwa ini lebih jauh.
Sahabat Alam berjalan menuju rumah Udin. Mereka meminta Udin mengantarkan mereka ke sungai tersebut. Setibanya mereka di sana, semua terdiam memandang hamparan tanah berbatu dan pasir kering.
Jika kamu adalah salah satu dari Sahabat Alam itu, pertanyaan-pertanyaan apakah yang muncul saat melihat kondisi tersebut?







Tuliskanlah pertanyaanmu pada Kartu Tanya di bawah ini.
Hal-hal yang ingin aku ketahui tentang kondisi sungai yang mengering:
1.
2.
3.
4.
5.

Bacakanlah pertanyaanmu secara bergantian. Lalu, berkumpullah dengan teman yang mempunyai pertanyaan yang kurang lebih sama untuk mengerjakan kegiatan berikutnya!

Ayo Bacalah
Daur Air dan Bencana Kekeringan
Peristiwa daur air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Daur air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.
Daur air menghasilkan air yang bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran yang ada pada air, tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih yang siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan perakaran tumbuhan. Oleh karenanya, manusia biasa memanfaatkannya menggali lubang untuk membuat sumur.
Air yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Air permukaan menjadi berkurang, sehingga tidak heran, pada musim kemarau, sungai-sungai dan danau menyusut jumlah airnya. Pada saat musim kemarau yang panjang, air tanah pun akan menyusut tajam. Maka, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah bisanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, maka bencana kekeringan akan terjadi.
Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois

Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan di atas!
  1. Bagaimana proses daur air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
  2. Apakah yang dimaksud dengan air tanah?
  3. Bagaimana air tanah berbeda dari air permukaan?
  4. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
  5. Apakah akibat dari musim kemarau yang panjang?

Sahabat alam dan Udin sedang berbincang-bincang.
Setelah mengamati berbagai tempat di hamparan sungai kering, Edo, Beni, Lani, dan Udin duduk di bawah sebuah pohon rindang dan berbincang-bincang.
Udin : “Rasanya belum lama berselang, aku dan teman-temanku masih dapat bermain dan berenang di sungai ini. Airnya dingin dan jernih. Tak kusangka sungai ini bisa menjadi kering dengan cukup cepat seperti ini.”
Edo : “Pasti bukan kamu saja, Din, yang merasa kehilangan karena keringnya sungai ini.”
Beni : “Ya, benar. Masyarakat yang tinggal di sepanjang pinggiran sungai ini juga pasti sedih karena kehilangan salah satu sumber air mereka.”
Lani : “Seandainya kita semua tahu keadaan dapat menjadi seperti ini, kita semua pasti akan berusaha mencegahnya sejak awal.”
Udin : “Aku paham maksudmu, Lan. Sungai, sebagai salah satu sumber air, bukan hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia saja. Sungai juga harus dijaga kelestariannya.”
Edo : “Setuju! Menurutku, kita semua memiliki hak untuk memanfaatkan sumber air bersih untuk memenuhi keperluan kita. Akan tetapi, kita juga memiliki kewajiban untuk menjaga agar sumber air bersih itu tidak menghilang atau terkontaminasi sehingga tak dapat diambil manfaatnya lagi.”
Beni : “Kira-kira apa, ya, yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian sumber air itu?"
Dapatkah kamu membantu mereka memikirkan beberapa hal yang harus dilakukan agar sumber air seperti sungai, mata air, sumur alam, dan danau dapat tetap lestari? Diskusikanlah permasalahan ini dengan teman sebangkumu dan tuliskanlah pendapat kalian di dalam tabel di bawah ini.

Sumber Air Bersih
yang Aku Ketahui
Hal-hal yang dilakukan untuk menjaga kelestarian
sumber air

Sumur Alam
1.
2.

.....
1.
2.

.....
1.
2.

.....
1.
2.


Setelah sampai di rumah, Udin berusaha menghitung kecepatan berkurangnya air di sungai di dekat rumahnya itu. Namun sebelumnya, ia mencoba untuk memecahkan beberapa persoalan berikut.

  1. Jika volume air di sebuah wadah adalah 5.000 L, dan kecepatan air keluar dari wadah itu adalah 12
  2. liter per-jam. Perlu waktu berapa lamakah agar seluruh air itu habis mengalir keluar dari wadah tersebut?
  3. Sebuah drum berukuran besar, dapat menampung air sebanyak 150 liter. Sebuah drum berukuran lebih kecil dapat menampung air 10% dari jumlah air yang bisa ditampung drum berukuran besar tadi. Berapa banyak air yang dapat ditampung oleh lima drum berukuran besar dan lima drum berukuran kecil secara keseluruhan?
  4. Di sebuah rumah yang berpenghuni lima orang, terdapat lima 60 botol air minum yang masing-masing berisi 12
  5. liter. Jika setiap orang di rumah itu memerlukan air minum sebanyak 2 liter setiap hari, dalam berapa harikah air yang tersedia di rumah itu akan habis?




Ayo Renungkan

Bagaimana manusia mendapatkan dan memanfaatkan air?
Apa saja aspek kehidupan kita yang tergantung pada ketersediaan air?
Apa saja kewajiban yang kita miliki terhadap sumber air di sekitar kita?
Tuliskanlah setiap hal yang sudah kamu pelajari di kolom refleksimu!



















Kerja Sama Dengan Orang Tua

Diskusikanlah bersama orang tuamu, pentingnya kita menjaga kelestarian sumber air bersih di sekitar kita.
Buatlah daftar sumber-sumber air di sekitar rumahmu dan diskusikanlah langkah yang semestinya dilakukan agar sumber-sumber air itu dapat tetap terjaga kelestariannya.




Ayo Bacalah
Berkunjung ke Museum Perjuangan
Pagi itu, semua anggota Sahabat Alam bersiap melakukan sebuah petualangan baru. Sahabat Alam akan pergi bersama Siti, Udin, dan ayah Udin, Pak Rahmat mengunjungi Museum Perjuangan Indonesia yang berada di ibukota kabupaten.
“Aku senang belajar sejarah. Apalagi tentang sejarah negara kita,” ujar Siti.
“Aku mengagumi ketangguhan dan ketabahan masyarakat kita pada masa lalu. Berbekal kekuatan seadanya, mereka berjuang terus-menerus berusaha mengusir penjajah,” sahut Dayu.
“Kalau aku belum pernah ke museum perjuangan, jadi aku ingin tahu sejarah negara kita di masa lalu,” kata Beni
“Kalau demikian, tepat sekali jika kali ini kita akan mengunjungi Museum Perjuangan Indonesia. Museum itu memberikan banyak informasi yang menarik bagi kita,” sahut Pak Rahmat, ayah Udin, menimpali perbincangan mereka.
Menjelang siang, rombongan mereka tiba di museum. Ternyata cukup banyak pengunjung lain yang datang.
“Anak-anak, kita akan melihat diorama dan foto-foto tentang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia di sekitar awal tahun 1900-an. Pada saat itu Belanda sudah cukup lama menjajah negara kita dan membangun banyak fasilitas dan infrastruktur yang mereka perlukan. Belanda bahkan mempengaruhi pola pikir dan kebudayaan masyarakat kita untuk memudahkan mereka menguasai bumi dan manusia Indonesia pada masa itu,” jelas Pak Rahman.
”Lihatlah foto yang berjudul "Tanam Paksa" itu. Luas sekali, ya, perkebunanannya. Apakah yang mereka tanam pada masa itu?” tanya Beni.
“Di sini tertulis mereka menanam segala jenis rempah-rempah yang merupakan komoditas yang sangat mahal pada saat itu,” kata Udin
“Sebagian besar rakyat Indonesia pada masa itu memang petani. Tanah Indonesia yang sangat subur, merupakan surga bagi pencari rempah-rempah” sahut Beni.
“Dari foto yang satu ini, sepertinya banyak juga pemuda Indonesia yang bersekolah pada masa itu,” kata Siti.
“Pihak penjajah memang membuka sekolah-sekolah di beberapa tempat untuk orang Indonesia. Tujuan mereka mendirikan sekolah untuk orang Indonesia pada masa itu adalah agar tersedia cukup orang Indonesia yang memahami bahasa mereka dan bisa dijadikan pegawai untuk keperluan mereka selama menjajah di Indonesia,“ jelas Pak Rahmat.
“Namun, sepertinya ada beberapa dari anak-anak Indonesia yang memperoleh pendidikan justru dapat menjadi guru, dokter, pengacara dan banyak lagi. Itu nampak dari foto ini,” kata Dayu.
“Benar, sekali! Merekalah pelopor perjuangan baru rakyat Indonesia. Mereka mendirikan sekolah-sekolah bagi anak bangsa. Mereka berusaha memajukan pendidikan bagi sebanyak mungkin anak Indonesia agar tercipta generasi yang lebih maju,” jawab Pak Rahmat.
“Sepertinya menurut gambar ini, semua yang telah dirusak dan dihancurkan oleh penjajah pada masa itu” kata Beni.
“Sangat menarik. Bagaimana kalau kita membuat catatan tentang segala hal menarik yang tadi kita bicarakan,” sahut Siti.











Ayo Cari Tahu

Mari, kita mencari tahu, seperti apa kehidupan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. Kita akan mulai dari bidang ekonomi, yaitu bagaimana mereka mencari nafkah. Di bidang pendidikan, tentang bagaimana mereka memperoleh pendidikan. Dan, dari bidang sosial budaya, tentang perubahan apa saja yang terjadi pada masyarakat di dua masa penjajahan yang berbeda, yaitu masa penjajahan Belanda dan masa penjajahan Jepang.

Ikutilah petunjuk berikut.
  1. Tentukan beberapa pulau besar di Indonesia yang akan diselidiki.
  2. Bagilah kelas dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok memilih sebuah pulau yang sudah ditentukan.
  3. Gunakan berbagai buku sejarah, buku pelajaran, majalah, koran, dan internet untuk membantumu mengumpulkan informasi untuk melengkapi tabel di bawah ini.



Membandingkan kegiatan masyarakat dalam bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Kehidupan masyarakat Indonesia

Masa penjajahan Belanda

Masa penjajahan Jepang

Mayoritas pekerjaan masyarakat



Pendidikan dalam masyarakat



Kehidupan dalam masyarakat


Setelah semua informasi terkumpul, sajikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas supaya teman-temanmu mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Lakukanlah secara bergantian.
Catatlah hasil presentasi dari kelompok lain dan jadikan catatan tersebut sebagai bahan untuk belajar di rumah.

Ayo Lakukan
Di dekat pintu keluar Museum Perjuangan, Edo menemukan sebuah papan berisi tulisan-tulisan. Papan tulisan tersebut disediakan bagi pengunjung untuk menuliskan pesan dan kesan mereka setelah berkunjung ke museum. Salah satu dari tulisan pengunjung itu, ada sebuah syair yang menarik perhatian Edo.
Pahlawan Bangsaku
Kelam dan panjang zaman penjajahan
Saat terabainya kehidupan
Saat terkekangnya harapan
Untuk menjadi negeri impian
Tanpa juang, harap kan sirna
Tanpa berkorban, cita tak kan nyata
Pahlawan bangsa telah berusaha
Dengan segala daya serta doa
Cinta negeri sudah ditunjukkan
Oleh pahlawan kebanggaan
Terima kasih untuk kemerdekaan
Yang kami nikmati dalam kesukaan
Sepulang dari museum, Edo masih memikirkan tulisan yang ia baca di museum tadi. Lalu, ia mengemukakan sebuah gagasan.
Edo : “Teman-teman, aku masih terkesan dengan syair yang aku lihat di museum waktu itu! Aku jadi penasaran, mungkinkah kita membuat catatan kunjungan kita kali ini dalam bentuk pantun?”
Beni : “Gagasanmu unik dan patut dicoba, Do!”
Siti : “Jika agak sulit, kita dapat membuatnya bersama-sama.”
Dayu : “Setuju! Satu orang membuat sampirannya, yang lain membuat isinya, atau sebaliknya!”
Edo : ”Tetapi harus tetap diingat cara cara membuat pantun yang baik, ya? Pastikan suku kata di setiap barisnya antara 8 hingga 12 suku kata. Juga, perhatikan rimanya! Biasanya pantun mempunyai rima a-b-a-b atau a-a-a-a. Dua baris pertama dari setiap bait merupakan sampiran, sedangkan dua baris berikutnya adalah isi pantun!"

Cobalah untuk mengisi bagian yang belum lengkap pada pantun di bawah ini:
Pantun
Pandai sungguh meniup bambu
Lagu mengalun mengusir lelah
_________________________________
Hidup sebagai bangsa terjajah
_________________________________
_________________________________
Punai berlari di atas awan
Penjajah mengambil segala yang ada
Meninggalkan hanya kesengsaraan

Sahabat Alam memutuskan untuk singgah ke rumah Siti. Siti mengungkapkan sesuatu yang sebelumnya ia perhatikan di museum kepada teman-temannya. Siti melihat bahwa beberapa barang peninggalan sejarah yang ada di museum berada dalam kondisi yang kurang baik. Menurut perkiraannya, barang-barang di museum itu rusak, bukan karena kurang perawatan, tetapi karena tangan-tangan yang usil. Ia memperhatikan ada beberapa coretan di sana sini.
Barang-barang di museum adalah peninggalan sejarah. Barang-barang itu mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Melalui barang bersejarah itu, generasi sekarang dapat mempelajari peristiwa apa yang terjadi pada masa lalu. Peristiwa penting masa lalu, perlu dipelajari agar kita mengenal sejarah bangsa. Lalu, bagaimana cara mengatasi kerusakan yang telah terjadi? Siapakah yang seharusnya bertanggung jawab merawat dan memelihara barang-barang peninggalan sejarah tersebut.


Ayo Menulis

Bentuklah kelompok diskusi bersama tiga atau empat orang temanmu. Diskusikanlah beberapa pertanyaan di bawah ini:
1. Siapakah yang berkewajiban merawat dan menjaga barang-barang peninggalan sejarah? Mengapa demikian?
2. Apa yang dapat kita lakukan untuk ikut menyelamatkan barang-barang peninggalan sejarah?
Tuliskan sebuah esai yang terdiri dari paling sedikit tiga paragraf, berdasarkan jawaban dari kedua pertanyaan di atas.







Sahabat Alam mendengarkan cerita Siti dan ikut menyesali keadaan benda-benda bersejarah itu. Mereka semua setuju, barang-barang bersejarah harus dipelihara dan dijaga sebaik mungkin agar jangan sampai rusak. Mereka berdiskusi dan akhirnya sepakat untuk membuat poster guna menyadarkan orang lain agar ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan benda bersejarah.
Ayo Lakukan
Bantulah pihak museum dan Sahabat Alam membuat sebuah poster yang berisi ajakan agar orang lain sadar dan bertanggung jawab untuk memelihara benda bersejarah. Di dalam poster itu sebaiknya terdapat:
  1. Gambar yang menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
  2. Pesan yang ditulis dengan singkat dan mudah dimengerti oleh pembacanya. Pesan ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  3. Pewarnaan yang indah sehingga dapat menarik minat orang untuk melihat dan membaca.
Beni dan Edo sedang sibuk membuat gambar sketsa dan kalimat untuk poster mereka, ketika Siti menghampiri mereka.
Siti : “Ben, apa kamu sudah memperkirakan berapa banyak cat air yang kita perlukan untuk poster kita? Ukuran poster kita cukup besar, kan?”
Dayu : “Kalau setiap seratus sentimeter persegi kita memerlukan 2 12 liter cat air, berapa banyak cat yang kita perlukan untuk poster kita yang berukuran 50 cm x 60 cm ini?
Beni : ”Wah, berapa, ya? Bagaimana kalau kita hitung bersama, teman-teman?”
Untuk membantu Beni, perhatikan cara penyelesaiannya.
Luas poster : 100     = 2 1/2 × ______
(50 × 60) : 100     = 2 1/2 × ______
3000 : 100         = 2 1/2 × ______
30             = 2 1/2 × ______
30 : 2 1/2         = ______
30 : 121         = ______
30 x 52         = ______
60/5            = ______
5 60 = 12
Jadi untuk membuat poster berukuran 50 × 60 cm, diperlukan cat air sebanyak 12 liter.
Mari kita ikut menghitung bersama. Kerjakanlah beberapa soal hitungan di bawah ini.
  1. Jika setiap 15 ml cat minyak memerlukan bahan pencampur sebanyak 1 ml, berapa banyak cat dan bahan pencampur yang diperlukan untuk mengecat bidang berukuran 50 cm × 60 cm?
  2. Seorang pelukis membeli sejumlah cat minyak. 31 bagiannya adalah cat minyak berwarna kuning. Dua persembilan bagiannya berwarna merah. Sisanya berwarna putih sebanyak 40 ml. Berapa ml cat yang ia beli?
  3. Harga kertas gambar tebal Rp 25.000,00 merupakan setengah dari harga pensil gambar. Lalu, harga pensil gambar adalah seperlima dari harga cat minyak per-botol. Berapakah jumlah uang yang diperlukan untuk membeli 5 kertas gambar, dua pensil gambar, dan enam botol cat minyak?

Hari ini banyak sekali kegiatan yang kamu lakukan bersama dengan kelompokmu. Dalam bekerja kelompok tentu saja kamu memiliki hak dan kewajiban, bukan?
Tuliskan hak dan kewajibanmu sebagai anggota kelompok di tabel dibawah ini!
No
Hak sebagai anggota kelompok
Kewajiban sebagai anggota kelompok
1.
Mendapatkan penjelasan dari kegiatan pembelajaran
Menyajikan tugas kelompok
















Ayo Renungkan
Di dalam kartu refleksimu, tuliskanlah hal-hal penting yang kamu dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran kali ini. Kamu juga dapat memberikan beberapa pendapat tentang bagaimana pembelajaran yang berlangsung kali ini.


Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, isilah kolom berikut ini. Diskusikanlah jenis-jenis fasilitas umum, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga fasilitas tersebut dan apa yang tidak boleh kita lakukan terhadap fasilitas umum yang tersedia.

Jenis fasilitas umum

Cara  memperlakukan fasilitas umum

Tindakan yang sebaiknya di hindari




















Bermain Bola Basket
Edo, Beni, dan beberapa teman lain suka bermain bola basket pada jam istirahat. Seringkali saat Edo menggiring bola, dengan mudah lawan merebutnya. Edo merasa kurang memahami teknik menggiring bola yang baik. Ia menceritakan hal itu kepada Beni, pada saat usai bermain bola basket.
                           

Pak guru mengajarkan cara mengoper bola.
Beni menjelaskan kepada Edo bahwa sebaiknya pada saat menggiring bola atau dribble, pantulan bola lebih rendah dari pada pinggang atau perut. Posisi badan yang sedikit membungkuk akan lebih baik lagi agar kita sigap menangkap kembali bola yang sedang digiring. Posisi badan yang sedikit membungkuk juga membantu kecepatan membolak-balikkan badan sambil terus melakukan dribble. Saat berlari sambil menggiring bola, perlu diperhatikan dengan seksama irama kaki dan kecepatan tangan kita pada saat melakukan dribble. Berhati-hatilah agar tidak terkena three second, yaitu memegang bola terlalu lama tanpa men-dribble atau mengopernya, lebih dari tiga detik.
Saat mereka berbincang, Pak Guru datang. Beliau pun ikut mendengarkan penjelasan Beni. Menurut Pak Guru, saat melakukan dribble dan menggiring bola, juga saat mengoper bola kepada teman, hal itu menjadi kesempatan emas bagi lawan untuk merebut bola. Maka kita harus mengoper dan menggiring bola dengan cepat. Selain itu, koordinasi yang baik antarakecepatan pergerakan tangan dan kaki akan sangat membantu
                                                                                                       
                           
Beni sedang men-dribble bola basket

Ayo Berlatih
Permainan bola basket, seperti juga semua olahraga yang lain, akan dapat dimainkan dengan lebih baik jika kita sering berlatih. Teknik-teknik dasar yang penting dalam basket seperti menangkap, mengoper, dan menggiring bola juga perlu terus dilatih agar kualitas permainan bola basket meningkat.
Bersama Pak Guru dan teman-teman sekelasmu, lakukanlah beberapa tahap latihan menangkap dan mengoper bola di bawah ini.
  1. Berdirilah saling berhadapan dengan seorang temanmu, sejauh kira-kira dua sampai tiga meter.
  2. Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara mengoper bola dengan cara memantulkannya, melemparnya sejajar dada dan melemparnya melewati kepala.
  3. Teman yang berdiri di depanmu bertugas menangkap bola yang kamu oper. Lakukanlah ketiga cara mengoper dan cara menangkap operan bola itu secara berulang-ulang. Lalu, lakukan secara bergantian dengan teman yang ada di depanmu, sesuai dengan aba-aba dari Pak Guru.

Sesudah cukup mahir dalam menangkap dan menggiring bola, lakukanlah latihan menggiring bola dengan tahapan berikut ini.
  1. Kali ini kamu akan berpasangan dengan dua orang teman. Satu temanmu akan berdiri di depan atau di belakangmu. Teman yang lain berdiri di tepi lapangan jauh di depanmu.
  2. Sebelumnya Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara menggiring bola sambil berlari-lari kecil dengan benar. Cobalah menirukannya dengan baik.
  3. Saat kamu berada sekitar dua meter di hadapan pasanganmu yang berdiri di tepi lapangan, oper bolamu kepadanya, dengan cara operan setinggi dada atau memantul.
  4. Bergantilah posisi dengan temanmu tersebut. Sekarang gilirannya menggiring bola ke seberang lapangan dan akan mengoperkannya kepada teman ketiga yang menunggu di tempat kamu mulai menggiring bola tersebut.
  5. Lakukan berulang kali sesuai instruksi Pak Guru.

Edo dan Beni sedang duduk berisitirahat setelah bermain bola basket. Kali ini mereka telah berlatih cara menangkap, mengoper, dan menggiring bola dengan benar.
Edo : “Latihan tadi membuatku lebih paham cara menggiring bola dengan teknik yang lebih baik.”
Beni : “Kamu pasti sudah mahir sekarang, Do. Nanti siang kita main basket lagi, yuk!”
Edo : “Belum terlalu mahir, Ben. Ingat tidak kata Pak Guru, bahwa memiliki teknik yang benar itu baik, tetapi latihan yang cukup juga penting untuk melatih teknik itu.”
Beni : “Itu benar, Do!”
Edo : “Tapi, Ben! Bolehkah aku minta sedikit air minummu? Aku masih merasa haus.”
Beni : “Tentu. Ini ambillah. Aku jadi ingat pembahasan tentang daur air kemarin. Daur air menghasilkan air bersih yang dapat dimafaatkan manusia untuk kehidupannya, kan?”
Edo : “Betul. Hasil daur ulang air yang tersimpan sebagai air tanah dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan air di rumah, di tempat usaha, dan industri. Biasanya air tanah itu dipompa atau ditimba keluar dari dalam sumur atau sumber mata air.”
Ayo Bacalah
Penyebab Kekeringan
Air di alam ini mengalami daur ulang yang terjadi secara terus-menerus. Air yang turun sebagai air hujan, sebagian tertangkap oleh akar pepohonan dan tersimpan di dalam tanah sebagai air tanah. Banyaknya air tanah yang ada di suatu tempat ikut menentukan tingkat kelembaban dan kesuburan tanah di tempat itu.
Kekeringan adalah sebuah keadaan dimana jumlah air yang tersedia sangat sedikit dibandingkan jumlah air yang dibutuhkan. Bila sawah atau perkebunan mengalami kekeringan berarti jumlah air tanah yang ada sudah tidak mencukupi lagi untuk melembabkan dan menyuburkan tanah di daerah itu. Akibatnya hasil pertanian pun tidak seperti yang diharapkan sehingga menimbulkan kerugian bagi petani.
Kekeringan di banyak tempat di Indonesia pada setiap musim kemarau, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, misalnya, menurunnya jumlah pepohonan di hutan yang berfungsi sebagai penyedia air tanah. Menyempitnya daerah hutan juga menyebabkan tingginya tingkat penguapan air di tempat itu. Hal ini karena tanah yang terbuka semakin banyak.
Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois

Ayo Menulis

Apakah kamu menuliskan paling sedikit, empat informasi penting, dari bacaan di atas.

Informasi penting dari bacaan:

1.
2.
3.
4.

Dari bacaan di atas, adakah hal-hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
Tuliskan apa yang ingin kamu ketahui pada Kartu Tanya di bawah ini!

Kartu Tanya











Ayo Lakukan

Mari melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang cara manusia menggunakan air dalam kehidupannya.
Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat sampai lima orang. Lakukan diskusi dan bagilah tugas untuk mencari jawaban dari setiap kolom di bawah ini.
   
Aspek kehidupan yang memerlukan air
Jenis air yang digunakan
Dari mana manusia mendapatkannya?
Minum
Air tanah/mata air yang di suling
Sumur, mata air, sungai yang maasih jernih airnya
MCK (mandi, mencuci, dan kakus/toilet)


Industri besar dan kecil


Pembangkit listrik tenaga air


Olahraga air


Perikanan



Pertanyaan untuk diskusi kelompok:
1. Apakah akibat dari kegiatan manusia yang memerlukan air terhadap ketersediaan air bersih?
2. Bagaimana cara untuk menjaga kelestarian sumber-sumber air bersih?



Bacalah bacaan di bawah ini dan cobalah menjawab pertanyaan yang diberikan berdasarkan bacaan.
Mulailah dari yang Kecil, Mulailah dari Sekarang
Jumlah air tanah yang terus berkurang dan jumlah manusia pengguna air bersih yang terus bertambah menyebabkan mulai terjadinya kekurangan air dimana-mana. Oleh karena itu, di banyak tempat, orang mulai mengampanyekan “Penggunaan air yang lebih bijaksana” pada semua orang. Kampanye ini umumnya berisi ajakanuntuk menggunakan air dengan hemat, tertib, dan bijaksana. Kampanye ini juga berusaha menginformasikan kepada semua orang apa saja dampak yang sudah dirasakan oleh banyak orang akibat bencana kekeringan. Bencana kekeringan adalah ketiadaan air di suatu daerah dalam jangka waktu lama sehingga seluruh komunitas di suatu daerah tidak lagi mendapatkan air .
Marilah kita mulai menggunakan air secara hemat, tertib, dan bijaksana. Mulailah dari sekarang dan diri kita sendiri. Misalnya, ambillah air minum secukupnya, sehingga tidak ada yang terbuang. Oleh sebab itu isilah gelasmu dengan sejumlah air yang kamu yakin pasti dapat kamu habiskan. Contoh lain adalah pastikan air kran tidak mengalir pada saat kamu sedang menggosok gigi. Juga gunakanlah air secukupnya untuk untuk mencuci dan membersihkan peralatan rumah, mobil, menyiram rumput dan tanaman. Efisienlah dalam menggunakan air. Selalu pikirkan sebuah cara untuk menggunakan air dengan lebih tertib dan hemat.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan.
  1. Mengapa orang mulai mengampanyekan penggunaan air yang lebih bijaksana?
  2. Apakah yang dimaksud dengan menggunakan air dengan lebih bijaksana?
  3. Apakah yang dimaksud dengan bencana kekeringan?
  4. Apa yang dapat kita lakukan untuk lebih dapat menghemat air setiap harinya?

Mari menciptakan kampanye dalam bentuk lagu.
Perhatikanlah lagu di bawah ini, cobalah untuk menyanyikannya bersama teman-teman untukmengingat iramanya.
Bangun Tidur                                                                                            
(ciptaan : A. T Mahmud)
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihan tempat tidurku
Dapatkah kamu mengingat irama lagu di atas? Bila kamu sudah dapat mengingatnya lakukanlah langkah-langkah di bawah ini untuk menyelesaikan tugas berikutnya.
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat sampai lima orang.
  2. Karanglah syair yang sesuai untuk irama lagu “Bangun Tidur” di atas.
  3. Syair yang kamu buat harus berisi ajakan untuk menghemat air.
  4. Berlatihlah menyanyikan lagu gubahanmu.
  5. Pilihlah salah satu alat musik ritmik dan mainkanlah untuk mengiringi lagu gubahanmu.
Bersiaplah untuk menyanyikannya di depan kelas.
   
Ayo Renungkan
Dari seluruh kegiatan belajar mengajar yang sudah kamu alami di hari ini, buatlah beberapa paragraf di dalam kolom refleksimu untuk menceritakan hal-hal penting yang sudah kamu peroleh.

Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama dengan orang tuamu, buatlah daftar kegiatan di rumah yang menggunakan air. Dari setiap kegiatan itu, disukusikanlah cara-cara yang mungkin dapat dilakukan agar dirimu dan keluargamu lebih bijaksana dan hemat dalam menggunakan air.




Pagi itu, Lani tiba di sekolah tidak seperti biasanya. Lani datang terlambat.Hal itu karena, jalan yang biasa ia lalui setiap pagi sedang dalam perbaikan. Mobil-mobil besar pengangkut bebatuan, pasir, dan semen, berjajar di setengah bagian jalan. Akibatnya, semua kendaraan harus menggunakan satu jalur secara bergantian. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan
Di tengah kemacetan, Lani memperhatikan para pekerja yang memperbaiki jalan. Mereka bekerja dibantu dengan peralatan yang serba besar dan kuat. Para pekerja menggunakan seragam dan helm. Helm itu digunakan untu melindungi kepala para pekerja. Terbesit dalam pikiran Lani saat itu,
Bagaimanakah kiranya keadaan rakyat Indonesia saat kerja paksa di zaman penjajahan dahulu?
Bagaimanakah peralatan kerja dan pakaian yang mereka gunakan?
Pembangunan jalan Anyer Panarukan

                         Pembangunan jalan zaman sekarang yang             menggunakan sistem pengamanan untuk pekerjanya.
Sumber gambar http://forumpdpt2012.files.wordpress.com/, www.antara.com, dan http://humaspdg.files.wordpress.com/




“Lihatlah orang-orang di dalam gambar ini. Mereka bekerja dengan peralatan sederhana dan pakaian sekedarnya!” ucap Siti seraya menunjuk ke arah gambar dokumentasi pembangunan jalan Anyer Panarukan di zaman penjajahan Belanda.
”Mereka juga tampak kelelahan dan kurus kering. Mereka bahkan bekerja tanpa alat pengamanan sama sekali,” sahut Beni.
Teman-teman yang lain mengiyakan.
“Ya, coba bandingkan dengan gambar sebelahnya! Menurut keterangan pada gambar ini, lokasi pembangunannya kurang lebih sama, hanya waktu dan situasinya sangat jauh berbeda,” kata Edo.
“Di sini terlihat bahwa para pekerjanya dibantu dengan peralatan yang memadai. Terlihat juga beberapa tali pengaman di sana!” sambung Udin.
”Tentu saja berbeda antara keadaan saat negara masih dijajah dengan keadaan sebagai negara merdeka” sahut Lani.
“Perbedaannnya cukup banyak ya ternyata, teman-teman. Bagaimana kalau kita buat catatan perbandingan antara kedua gambar ini?” usul Dayu.
Ikutlah bersama teman-teman dari SD Nusantara untuk melihat perbedaan antara kehidupan bangsa Indonesia saat zaman penjajahan dan setelah kita merdeka. Bersama dengan teman-temanmu, isilah tabel di bawah ini. Kamu dapat mengunakan segala sumber yang kamu miliki untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.   


Keadaan yang dibandingkan

Zaman penjajahan

Setelah Indonesia merdeka
Tujuan pembangunan yang dilakukan
Untuk kepentingan penjajahan
Untuk kepentingan rakyat
Peralatan dan keamanan kerja


Lamanya seseorang harus bekerja setiap hari


Tindakan dari para mandor atau pengawas kepada pekerja


Hak-hak umum para pekerja (gaji, istirahat, perlakuan yang baik)


   
Kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh dengan perjuangan yang berat dan pengorbanan tanpa henti para pahlawannya!
Di dalam upayanya itu, tidak sedikit waktu, tenaga, pikiran, harta benda dan nyawa, menjadi taruhannya.
Siapakah pahlawan itu?
Apa yang membedakan seorang pahlawan dengan kebanyakan orang?
Diskusikanlah bersama teman sebangkumu untuk menemukan beberapa informasi penting seputar siapakah pahlawan itu, dan cobalah menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.

Hal yang terjadi
Tindakan yang dilakukan oleh seorang pahlawan
Bila melihat penindasan dan
ketidakadilan penjajah kepada rakyat di sekitarnya

Bila memiliki ilmu, keahlian
dan atau kekuatan yang berguna

Bila berbuat dan bertindak
untuk bangsa dan negaranya


Ki Hajar Dewantoro, Dr Sutomo, dan EE douwes Dekker
Sumber infoserayu12.blogspot.com, kolom-biografi.blogspot.com, dan en.wikipedia.org

Ketiga gambar di atas merupakan wajah tiga orang pahlawan nasional Indonesia. Pemerintah memberi gelar Pahlawan Nasional kepada mereka karena besarnya jasa dan perjuangan mereka untuk kepentingan bangsa dan negara di masa penjajahan dulu. Berkat perjuangan para pahlawan seperti mereka, bangsa kita memiliki peluang dan harapan untuk merdeka. Sehingga bangsa Indonesia dapat meraih kehidupan yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Siapakah mereka? Perjuangan seperti apakah yang dulu mereka lakukan untuk kita? Mari kita mengenal lebih jauh tentang sepak terjang para pahlawan nasional kita.
Bersama dengan teman sekelompokmu, carilah informasi tentang ketiga pahlawan di atas dengan melengkapi data di dalam tabel berikut ini.


Dr Sutomo
Ki Hajar Dewantoro
EE Douwes Dekker
Di daerah manakah mereka melakukan perjuangan ?



Dalam bidang apakah mereka berjuang?



Apa sajakah yang mereka perjuangkan bagi rakyat Indonesia?



Bagaimanakah hasil perjuangan mereka ?



Nilai-nilai apakah yang dapat kita teladani dari mereka?




Edo : “Aku kagum pada semangat perjuangan para pahlawan untuk melawan penjajah dan membela kepentingan rakyat pada masa lalu.”
Lani : “Aku juga. Terutama pada keberanian dan kerelaan mereka. Mereka rela kehilangan harta, benda dan bahkan nyawa mereka selama masa perjuangan itu.”
Edo : “Berkat perjuangan merekalah, hari ini kita bisa bebas bersekolah, bekerja, dan hidup sebagai bangsa yang merdeka. Sudah seharusnya kita berterima kasih kepada para pahlawan.”
Lani : “Benar. Aku rasa kita dapat berterima kasih kepada para pahlawan dengan cara meneruskan perjuangan mereka.”
Edo : “Tapi kita, kan, sudah tidak berperang untuk merebut kemerdekaan lagi, Lan!”
Lani : “Ya, aku tahu. Mereka dulu berjuang untuk merebut kemerdekaan. Menurut pendapatku, kita sekarang harus meneruskan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini. Kita harus membantu pembangunan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia.“
Edo : “Aku setuju dengan pendapatmu, Lan!”

Apakah kamu juga setuju dengan pendapat Edo dan Lani?
Apakah yang harus kita lakukan untuk ikut membantu mengisi kemerdekaan negara kita Bersama-sama dengan teman sebangkumu, tuliskanlah pendapatmu terhadap beberapa pernyataan di bawah ini!


Pertanyaan

Hal yang dapat aku lakukan sebagai
seorang siswa

Setiap bangsa perlu memiliki generasi muda yang pintar dan maju yang kelak dapat meneruskan pembangunan untuk memajukan bangsa.


Setiap bangsa perlu melikili situasi yang aman, tertib, dan kondusif untuk melaksanakan pembangunan unutk kepentingan rakyat


Hak dan Kewajiban Kita
Hak adalah segala sesuatu yang harus kita dapatkan, miliki, atau lakukan sesuai dengan peraturan yang ada. Sebagai seorang siswa, kita memiliki hak untuk mendapatkan bimbingan dan pengajaran dari guru. Kita memiliki hak untuk belajar dan mengembangkan minat dan bakat kita masing-masing. Kita juga berhak untuk mengekspresikan diri kita dengan berbagai cara dengan bimbingan bapak dan ibu guru. Apakah kamu selalu memperoleh hak-hakmu di sekolah?
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus kita penuhi dan lakukan sesuai dengan dengan peraturan yang berlaku. Sebagai seorang siswa, kita memiliki kewajiban untuk menghormati dan mematuhi guru. Kita juga berkewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi masa depan kita. Kita berkewajiban untuk memanfaatkan ilmu kita untuk kebaikan dan kemajuan diri kita dan lingkungan sekitar. Apakah kamu selalu memenuhi kewajibanmu dengan baik di sekolah?
Setiap hak yang kita dapatkan selalu diikuti oleh kewajiban yang harus kita penuhi. Misalnya saja di rumah. Sebagai seorang anak, kita berhak mendapatkan perlindungan, kasih sayang, dan semua kebutuhan dasar kita dari orang tua. Pada saat yang bersamaan, kita juga memiliki kewajiban untuk menghormati, mematuhi, dan menyayangi kedua orang tua kita.
Sumber: http://klikbelajar.com/umum/hak-dan-kewajiban-seorang-pelajar/
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah daftar hak dan kewajibanmu sebagai anak dan sebagai siswa.

Hak
Kewajiban

Sebagai anak
di rumah
  1. Mendapatkan perlindungan dari orang tua


  1. Menghormati orang tua



Sebagai siswa
di sekolah







Bandingkanlah hasil pekerjaanmu dengan teman-teman yang ada di sekitarmu. Perhatikanlah persamaan dan perbedaannya, kemudian buatlah kesimpulan.














Salah satu kewajiban seorang pelajar atau siswa, adalah mengamalkan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Kamu tentu sudah belajar tentang pantun, bukan?
Bacalah pantun berikut dengan suara yang jelas dan intonasi yang baik.

Bintang malam terang berpijar
Memberi arah di kegelapan
Semua anak boleh belajar
Menimba ilmu pengetahuan
Mendayung sampan di sungai
Musi Berpacu sampai ujung muara
Belajar agar pandai berisi
Bukan tong kosong nyaring bunyinya.


Bagaimana menurutmu isi pantun tersebut?
Diskusikanlah dengan seorang teman untuk menjawab pertanyaan di bawah ini.
  1. Apakah pola rima yang digunakan pada pantun di atas ?
  2. Lingkarilah bagian yang merupakan sampiran dari pantun tersebut!
  3. Jelaskanlah isi atau pesan dari pantun di atas.

Lengkapilah pantun di bawah ini dengan isi yang tepat dengan memperhatikan rima pada sampirannya!
Kemudian, tukarkanlah dengan teman sebangkumu untuk melihat variasi kata yang digunakan oleh temanmu!
Terbang elang di atas awan
Mengepak sayap membelah angin
_________________________________
_________________________________

Bagaimana isi pantun buatanmu dan buatan temanmu? Berbeda, bukan? Bisa terlihat bahwa setiap orang memiliki ciri dan keunikan yang berbeda dalam memilih kata untuk menyampaikan maksud dan tujuannya.
Sekarang buatlah pantunmu sendiri. Cobalah membuat sebuah pantun paling sedikit satu bait, dengan tema ‘kewajiban sebagai anak Indonesia’. Setelah selesai, bacakanlah di depan kelas!














Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama telah melekat dan menjadi bagian kegiatan masyarakat. Salah satu masyarakat yang sering menjadikan pantun sebagai cara berkomunikasi adalah Masyarakat Melayu. Bahkan, pantun pun dinyanyikan dalam upacara adat. Salah satu lagu terkenal yang liriknya berupa pantun adalah Lagu ‘Selayang Pandang’. Bersama dengan teman sekelasmu, nyanyikanlah lagu ‘Selayang Pandang’ berikut ini!
Lirik Lagu Melayu "Selayang Pandang"
Lama sudah tidak ke ladang
Tinggi rumput jadi lah lalang
Lama tak kupandang
Hatiku bimbang
Manis sungguh tebu seberang
Dari akar sampai ke pucuk
Manisnya sungguh mulutnya orang
Hati menangis jadi terbujuk
Reffrain: Layang-layang selayang pandang
Hati di dalam rasa bergoncang
Jangan ragu dan jangan bimbang Ini lagu selayang pandang
Pisang emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang lah emas boleh dibayar
Hutang lah budi dibawa mati
Kembali ke reffrain

Simaklah lirik lagu “Selayang Pandang” di atas.
Tentukan rima pada masing-masing baitnya.
Lingkari sampiran dari masing-masing baitnya!
Jelaskan isi dari setiap baitnya!
Dapatkah kamu memahami isi dari pantun dalam lagu tadi?
Termasuk jenis pantun apakah lirik lagu Selayang Pandang?
Dapatkah kamu membuat sebuah pantun nasihat atau pantun jenaka?
Lagu Selayang Pandang adalah lagu pengiring tarian rakyat Melayu. Tarian ini memiliki gerakan yang sederhana, dengan iringan lagu dan musik yang riang. Tarian sudah sejak lama digunakan untuk berkomunikasi. Tarian mempunyai prinsip-prinsip tertentu yang membedakannya dengan jenis karya seni yang lain. Simaklah bacaan di bawah ini agar kamu mengetahui lebih dalam tentang taria!
Prinsip-prinsip Dasar Tari
Tari adalah gerak tubuh berirama yang dilakukan di tempat dan pada waktu tertentu untuk pergaulan atau mengungkapkan pikiran dan perasaan penari. Terdapat beberapa prinsip dasar dari sebuah tarian yang penting untuk diketahui, yaitu:
  1. Harmoni
Keselarasan antara gerak, lagu, dan gerak tarian antara penari yang satu dengan penari yang lain harus disusun menjadi sebuah rangkaian yang berkaitan, berkesinambungan dalam sebuah harmoni yang baik sehingga dapat menyampaikan pesan yang dimaksud.


  1. Keutuhan
Tari adalah pertunjukan yang bermaksud menyampaikan suatu pesan tanpa kata, hanya melalui mimik, gerak, lagu, dan tata busana. Oleh karenanya semua faktor yang harus ada didalam sebuah tarian harus terangkai dengan lengkap dan utuh.
  1. Keseimbangan
Harus ada kesimbangan antara peran dan pemain, lagu dan gerak, waktu dan lama pertunjukan. Sehingga pesan dari tarian dapat tersampaikan dengan baik.
Sumber: http://www.knowitall.org/artopia/dance/artcritic/closer/closer_txt.html
Mari, Menyanyi dan Menari!
Kini, dapatkah kamu membuat sebuah tarian sederhana dengan iringan lagu berisi pantun-pantunmu?
Buatlah sebuah kelompok kecil dan lakukanlah langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan tugas akhir kelompokmu.
  1. Buatlah pantun-pantun untuk mengganti pantun-pantun pada lagu ‘Selayang Pandang’, kecuali bagian refrain-nya. Bagian refrain dibiarkan saja seperti aslinya.
            1. 2.   Sebagai memainkan alat-alat musik ritmis sederhana untuk mengiringinya.
3.Sebagian anggota kelompok lain membuat beberapa variasi gerakan tari baru sesuai     dengan lagu.
4.Berlatihlah dan bersiaplah untuk tampil di depan kelas.
5.Selamat berkreasi dan bergembira.
   
Ayo Renungkan

Banyak hal yang sudah kalian pelajari hari ini, bukan! Pada kartu refleksimu, buatlah peta pikiran sederhana berisi semua kegiatan dan hal-hal yang sudah kamu pelajari hari ini! Kamu juga dapat memberikan gambar di dalam peta pikiranmu.

Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama dengan orang tuamu, carilah beberapa lagu Melayu lama dan coba untuk menelaah pantun-pantun yang ada di dalamnya. Cobalah untuk mengubah beberapa pantun dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar